Salah satu fokus Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas 2017 adalah pencarian bek kiri.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Pensiunnya Maxwell di akhir 2016/17 berarti PSG hanya memiliki satu bek kiri murni untuk musim baru, yaitu Layvin Kurzawa.
Mereka juga punya Serge Aurier yang bisa ditempatkan pada peran tersebut.
Terlepas keberadaan Aurier, PSG butuh pemain yang piawai pada posisi itu untuk bersaing dengan Kurzawa.
Pelatih Unai Emery menginginkan lebih banyak opsi bagus, seperti yang ia rasakan musim lalu lewat ketersediaan Maxwell dan Kurzawa.
Baca Juga: Sebagai Kiper, Anak Juergen Klinsmann Cetak Gol Indah di Sesi Latihan Hertha
Dengan begitu, mantan arsitek Sevilla ini dapat menerapkan rotasi guna menjaga kondisi pemain mengingat mereka berjadwal sibuk. Ada dua bek kiri yang sedang PSG coba jajaki.
Mereka adalah Alex Sandro (Juventus) dan Raphael Guerreiro (Borussia Dortmund). Target yang pertama disebut terlalu sulit diwujudkan.
Selain karena Juve selaku tim yang memiliki enggan melepas, Alex Sandro kabarnya lebih tertarik menerima pinangan klub Inggris, Chelsea.
Karena itu, PSG mengerahkan fokus sepenuhnya kepada Guerreiro, bek kiri yang memukau selama Euro 2016 bersama tim nasional Portugal. Ketimbang Kurzawa yang berkarakter defensif, gaya bermain Guerreiro yang ofensif mirip dengan Maxwell.
Alhasil, Guerreiro sering berperan lebih maju oleh pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, yaitu sebagai gelandang di sisi kiri.
Pendekatan yang PSG coba lakukan untuk menggaet Guerreiro mendapat hambatan dari klub asal Jerman tersebut.
PSG hanya ingin mengucurkan dana sebesar 20 juta euro buat pemain berusia 23 tahun itu. Sebaliknya, Dortmund memasang harga 35 juta euro pada Guerreiro.
Selain sibuk mendatangkan armada berkualitas, PSG juga serius mengamankan jasa pemain yang telah dianggap legenda oleh klub dan fan. Ada dua figur yang dimaksud. Pertama, Maxwell.
Baca Juga:
- Menteri Pendidikan Italia Minta Kiper AC Milan Segera Lulus SMA
- Bek Anyar Newcastle Sempat Anggap Telepon dari Benitez Sebagai Lelucon
- Kiper Baru Torino Ungkap Perlakuan Buruk PSG
Meski telah gantung sepatu, eks pemain Barcelona itu tetap berada di kubu Les Parisiens dengan peran baru, yaitu asisten dari direktur olahraga anyar klub itu, Antero Henrique.
Salah satu tugas Maxwell ialah perekrutan pemain.
Sebagai sosok yang selama lima tahun terakhir berperan dalam perkembangan klub, pria berusia 35 tahun itu seharusnya bisa mendeteksi pemain seperti apa yang dibutuhkan PSG.
Dengan kata lain, tiap masukan dari Maxwell bisa berarti krusial untuk perjalanan PSG di musim baru. Sosok kedua yang jasanya PSG amankan ialah gelandang Thiago Motta.
Sempat menyatakan bakal hengkang di akhir 2016/17, gelandang veteran itu setuju meneken kontrak baru di Parc des Princes untuk satu tahun ke depan.
Seperti rilis yang Tabloid BOLA terima dari PSG pada pekan lalu, klub itu masih memerlukan kehadiran Motta di tim karena beberapa alasan.
"Kami sangat puas bisa memperpanjang kontrak Thiago. Dia anggota penting bagi skuat ini. Kepemimpinan dan pengetahuannya akan permainan telah diapresiasi suporter kami. Thiago jelas salah satu pemain yang telah berkontribusi besar atas perkembangan PSG baik di Prancis maupun internasional," ujar Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar