Seorang kapten harus punya jiwa pemimpin. Hal ini yang terlihat dalam diri Herrera, terutama di paruh kedua 2016/17.
Pemain asal Spanyol itu sering menyemangati rekan-rekannya.
Yang bikin suporter kian senang adalah Herrera menunjukkan kecintaan besar buat United, baik di dalam maupun luar lapangan. Karena itu, banyak suporter setuju akan kemungkinan Herrera berperan sebagai kapten tim.
Meski begitu, ada pihak kontra juga. Mereka menilai eks gelandang Athletic Bilbao itu belum layak dari segi pengalaman. Herrera hijrah ke United pada 2014. Artinya, selain Rooney dan Carrick, ada lima pemain yang lebih dulu menjadi bagian klub.
Contoh, wakil kapten kedua United musim lalu, Chris Smalling (sejak 2010), Antonio Valencia (2009), dan rekan senegara Herrera, David De Gea (2011).
Baca Juga:
- Menteri Pendidikan Italia Minta Kiper AC Milan Segera Lulus SMA
- Bek Anyar Newcastle Sempat Anggap Telepon dari Benitez Sebagai Lelucon
- Kiper Baru Torino Ungkap Perlakuan Buruk PSG
"Menjadi kapten United adalah kata-kata yang wah. 'Lihat Ander Herrera, wakil kapten Manchester United musim 2017/18'. Daftar kapten yang telah klub ini miliki," kata Herrera pada pertengahan Mei lalu, setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik United 2016/17.
"Saya tersanjung dan bersyukur dikaitkan, tapi penting untuk menghormati durasi dan banyaknya laga buat klub,"tuturnya.
Durasi pengabdian sesungguhnya bukan faktor utama United menunjuk kapten. Contohnya, Nemanja Vidic yang mengemban peran itu pada 2011-2014.
Vidic menjadi pemain United sejak 2006.
Dia memimpin lima rekannya yang lebih senior di Old Trafford, termasuk Ryan Giggs (1991) dan Rio Ferdinand (2002).
Herrera mungkin tidak atau belum segarang eks kapten United sebelumnya macam Bryan Robson, Roy Keane, Gary Neville, dan Vidic.
Akan tetapi, ia punya waktu untuk menunjukkan kepantasannya lewat performa menawan dan kepemimpinan yang vokal sepanjang musim baru.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar