3. Claude Puel
Puel melatih Southampton sejak Juli 2016. Di bawah kepelatihan pria asal Prancis tersebut, Southampton mengantongi 20 kemenangan, 13 hasil seri, dan 20 kali kalah.
Mereka juga finis di urutan kedelapan Liga Inggris dan menjadi finalis Piala Liga sebelum dikalahkan oleh Manchester United di partai puncak.
Catatan tersebut tidak cukup membuat Puel mmepertahankan pekerjaannya di Stadion St. Mary's, kandang The Saints.
Baca Juga:
- Jerman Bukan Penganut Sistem Kebut Semalam
- Yakin Mau Bertahan, Anthony Martial?
- Timo Werner, Menghapus Dosa di Mata Publik Jerman
Pasalnya, Puel bukan figur populer di mata suporter Southampton. Sebagian besar suporter tidak suka dengan gaya bermain tim favorit mereka di bawah arahan Puel dan tidak puas dengan hasil yang mereka capai.
Pasalnya, dari 20 kekalahan yang mereka alami, 16 di antaranya terjadi di Liga Inggris.
Jumlah kekalahan itu turut andil membawa Southampton harus puas finis di urutan kedelapan Liga Inggris. Bandingkan dengan pendahulu Puel, Ronald Koeman, yang membawa Southampton finis di urutan keenam sebelum pindah ke Everton.
Saat ini Puel belum punya klub baru. Namun, curriculum vitae-nya cukup luas. Pelatih berusia 55 tahun tersebut kenyang pengalaman di Liga Prancis, yaitu di AS Monaco, Lille, Olympique Lyon, dan Nice.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar