Kepindahan Alfredo Di Stefano ke Real Madrid akan selalu diingat sebagai salah satu alasan sengitnya persaingan dengan rival abadi, Barcelona.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Singkatnya, Don Alfredo konon nyaris berseragam Barca, sebelum disalip di tikungan terakhir oleh kubu Madrid. Kepindahan Di Stefano menjadi pengubah sejarah bukan hanya sepak bola Spanyol, tapi juga Eropa.
Andai Di Stefano jadi memilih Barca, mungkin mereka yang akan menguasai Eropa, terutama pentas Piala Champion di awal kompetisi ini digulirkan.
Nyatanya, justru Madrid era Di Stefano yang menjadi standar dan benchmark generasi emas di Eropa, termasuk lima kali juara beruntun edisi perdana Piala Champion.
Tiap kali ada pusaran transfer yang melibatkan dua raksasa sepak bola Negeri Matador itu, nama Di Stefano pun mencuat. Termasuk isu perebutan Madrid dan Barca buat wonderkid Real Betis, Dani Ceballos.
Pelakon el clasico ini tampaknya begitu ngotot mendapatkan jasa pemuda berusia 20 tahun itu.
Bukan tanpa alasan. Fakta Dani didaulat sebagai pemain terbaik di Euro U- 21 2017, di mana Spanyol muncul sebagai runner-up setelah kalah dari Jerman, menegaskan kualitas si pemain.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.781 |
Komentar