White Hart Lane telah dihancurkan untuk mengakomodasi stadion baru mereka.
Selain itu, klub juga baru saja meresmikan kerjasama aparel baru dengan Nike.
Head to our Spurs Shop and check out our new kits and a great new range of @NikeUK products - https://t.co/RiYRelZgCN #WatchUsRise pic.twitter.com/dksFixCq23
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) July 4, 2017
Rumor untuk pemain baru pun tak banyak bertebaran dengan isu lebih banyak seputar keinginan manajemen melepas Kyle Walker.
Melihat inaktivitas ini, harian asal London, Metro, dan Football365 setuju.
Tottenham tak ingin asal membeli pemain yang bisa merusak keseimbangan inti tim muda Pochettino.
Baca Juga: Kenal Lebih Dekat dengan Pembelian Pemecah Rekor Arsenal, Alexandre Lacazette
Musim lalu, Spurs punya rataan umur skuat hanya 25,3 tahun. Jumlah itu dua tahun lebih muda dari Chelsea sang juara.
Line up termuda pun juga seharusnya menjadi milik pasukan Pochettino jika Jose Mourinho tidak menurunkan pemain-pemain akademi pada laga terakhir musim Manchester United.
Pemuda-pemuda Spurs pun luar biasa. Dele Alli mencetak 28 gol dalam dua musim pertamanya di Liga Inggris.
Harry Kane telah mencatatkan 78 gol dari 116 laga. Sementara raja assist mereka, Christian Eriksen, baru menginjak usia 25 tahun, usia keemasan bagi seorang playmaker.
Sementara Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen merupakan pilar kuat di lini belakang.
Jika tidak cedera, Harry Winks bisa bersinar seterang Luka Modric di lini tengah.
Kedua media tadi menyetujui kalau line up Spurs sudah sangat kuat.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Metro, Football365 |
Komentar