- Pecahkan Rekor Transfer Klub, Arsenal Resmi Miliki Lacazette
- Real Madrid Tidak Pinjamkan Lagi Bek Masa Depan Mereka Musim Depan
- Peringkat FIFA: Jerman Salip Brasil, Indonesia Tertahan
"Saya tidak tahu mengapa. Mungkin hal itu terjadi dikarenakan dinamika klub aneh. Sangat tidak mudah untuk tidak bermain," ujar Sirigu.
"Hal yang paling menyakitkan adalah bukan soal keputusan PSG ingin menyingkirkan saya, tetapi bagaimana cara mereka melakukannya," katanya.
Meski demikian, Sirigu tidak serta-merta membenci PSG. Ia justru berterima kasih telah mendapat kesempatan untuk merasakan atmosfer Liga Champions dan memenangi banyak gelar.
"Saya tidak menyesal karena itu adalah pengalaman yang indah. Saya telah memberi dan mendapat banyak hal selama di Paris," tutur Sirigu.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Komentar