“Paling tidak, kami bisa mengumpulkan 21 poin. Peluang untuk lolos menjadi terbuka. Jadi, kami tetap harus bekerja keras karena belum dipastikan lolos,” tuturnya.
Bagi PSIS,ini merupakan kekalahan pertama yang dialami mereka. Pelatih Subangkit mengakui Persis bermain lebih baik dibandingkan timnya.
Diakuinya, PSIS mengalami kesulitan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
“Kami mengakui Persis pantas memenangi pertandingan. Kami sudah berusaha keras mencetak gol. Tetapi usaha kami tak pernah membuahkan hasil,” ujar Subangkit.
Kegagalan mencetak gol tidak terlepas dari lemahnya penyelesaian akhir pemain depan PSIS. Subangkit mengakui lini depan tim masih harus diasah lagi.
“Kualitas pemain depan kami masih belum bagus. Saat menyerang, kami juga sering mengalami kesulitan karena begitu kehilangan bola, lawan cukup cepat melakukan serangan balik,” katanya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar