Tetapi kondisi itu turun drastis. Soalnya, dalam sepekan tanpa aktivitas, Dino mengatakan, hal itu akan turun 10 persen. Sedangkan Jae-sung istirahat total selama dua bulan.
Sehingga, dia butuh waktu untuk bisa kembali seperti sedia kala. Saat melawan Persela, VO2 max yang dimiliki Jae-sung baru sekitar 49-50. Tetapi, ia mampu bermain selama 90 menit.
”Itu kelebihan Jae-sung. Ia mampu melawan trauma akibat cedera. Kalau pemain lain, meski sudah sembuh total, masih butuh waktu untuk menghilangkan trauma cedera,” ucap Dino.
Baca juga:
- Persis Solo Beri Kekalahan Pertama PSIS Semarang di Liga 2
- 'Kemesraan' Arsenal Selama 10 Tahun dengan Klub Elite Vietnam Berakhir
- Dua Pekan Sebelum Lawan Indonesia, Timnas U-22 Malaysia Bermasalah
Kepercayaan pelatih memainkan selama 90 menit, secara tidak langsung juga mampu meningkatkan kebugaran sang pemain.
Tetapi untuk kembali normal dan mencapai top level pada kisaran 62-63, Jae-sung paling tidak butuh empat atau lima pertandingan.
”Kalau dalam hitungan ilmiah, Jae-sung baru kembali pada puncak VO2 max terbaiknya saat Semen Padang melawan Arema pada putaran kedua. Itu termasuk bagus bagi pemain yang sempat cedera parah.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar