Sikap yang sama ditunjukkan oleh Saul Niguez, peraih sepatu emas Euro U-21 2017. Saul baru saja menerima perpanjangan kontrak sampai 2026.
"Saya sangat senang sebab di Atletico kami adalah keluarga. Tak ada tempat lain yang lebih baik untuk saya huni," kata Saul.
Saul juga dipagari klausul pelepasan selangit. Jika ada klub yang mau meminang pemain kelahiran Elche itu, mereka mesti menyetor 150 juta euro (sekitar 2,28 triliun rupiah) ke rekening Atletico.
Saul tak sendirian berada di "klub 100" Atletico, alias pemain yang punya klausul pelepasan mencapai 100 juta euro.
Sebelumnya ada empat nama yang memiliki klausul serupa.
Mereka adalah Griezmann (klausul pelepasan 100 juta euro), Jan Oblak (100), Yannick Ferreira-Carrasco (100), dan Koke (150). Atletico pantas menepuk dada tanda bangga karena Saul dan Koke merupakan produk asli akademi klub.
"Saul adalah teladan untuk anak-anak yang berlatih di akademi Atletico. Contoh dari sebuah dedikasi, kerja tim, solidaritas, dan kualitas mumpuni," kata Direktur Olahraga Atletico, Jose Luis Perez Caminero.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar