Sebastian Vettel juga mendapat penalti tiga poin untuk FIA Superlicence-nya, sehingga total poin lisensi dia saat ini menjadi sembilan.
Namun, sambil menghormati keputusan steward, FIA tetap sangat prihatin dengan implikasi yang lebih luas dari insiden tersebut.
Pertama melalui dampak perilaku terhadap para penggemar dan pesaing muda di seluruh dunia, kedua karena kerusakan yang disebabkan oleh perilaku tersebut dapat menyebabkan citra FIA dan reputasi olahraga ini tercoreng.
Setelah berdiskusi secara rinci dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas bukti video dan data terkait kejadian tersebut, Sebastian Vettel mengaku bertanggung jawab penuh.
Sebastian Vettel menyampaikan permintaan maafnya yang tulus kepada FIA dan keluarga motor sport yang lebih luas.
Dia juga berkomitmen untuk mencurahkan waktu pribadi selama 12 bulan ke depan untuk kegiatan pendidikan pada berbagai kejuaraan dan acara FIA, termasuk Kejuaraan FIA Formula 2, Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa, Kejuaraan Formula 4 FIA, dan Seminar FIA Stewards.
Atas kejadian ini, Presiden FIA Jean Todt menginstruksikan agar tidak ada kegiatan road safety yang melibatkan Sebastian Vettel sampai akhir tahun ini.
FIA mencatat komitmen ini, permintaan maaf pribadi yang dibuat oleh Sebastian Vettel dan janji untuk mengumumkan permintaan maaf. FIA juga mencatat bahwa Scuderia Ferrari selaras dengan nilai dan tujuan FIA.
Sehubungan dengan perkembangan tersebut, Presiden FIA Jean Todt memutuskan bahwa pada kesempatan ini kasus harus ditutup.
Meski demikian, adanya potensi tingkat keparahan pelanggaran dan konsekuensi negatif, Presiden FIA Todt menjelaskan bahwa jika ada pengulangan perilaku semacam itu, masalah tersebut akan segera dirujuk ke Pengadilan Internasional FIA untuk penyelidikan lebih lanjut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Formula 1 |
Komentar