Baca Juga:
- Jerman Bukan Penganut Sistem Kebut Semalam
- Hariono Waspadai Pemain PSM
- Berlibur ke Bali, Bek Lazio Ini Janji Kembali ke Indonesia
Folger bukan hanya mampu finis di posisi kedua, tetapi juga memimpin balapan selama lima lap. Aksinya ketika menyusul Marquez tentu saja disambut secara riuh publik Sachsenring.
"Saya sangat yakin bisa bertahan melawan Marquez, tetapi ban sudah aus sehingga memilih bertahan di posisi kedua," katanya.
Marquez juga menyadari perlawanan sengit Folger ini. "Tadinya saya yakin dia hanya melakukan gertakan awal sampai bannya aus, ternyata dia tetap bertahan selama beberapa lap. Saya pikir itu saatnya menggeber motor lebih cepat," ujar Marquez.
Kemampuan Folger tentu saja membuat Herve Poncharal, bos Yamaha Tech 3, senang. Dua pebalap mereka yang merupakan rookie, Folger dan Johann Zarco, kini sama-sama pernah naik podium dan sama-sama pernah memimpin balapan.
Kehebatan tim Yamaha Tech 3 menambah asyik musim yang sangat sulit diduga ini. Kenapa? Karena pemenang balapan gonta-ganti itu dianggap biasa, maka pemimpin klasemen yang gonta-ganti itu luar biasa, bukan?
Bayangkan bila GP Jerman lalu sebagai seri pamungkas, betapa histerisnya kubu Marquez dan sebaliknya di kubu lawan. Bukan mustahil hal itu terjadi lagi pada paruh kedua musim yang dimulai di Brno, Republik Ceska, 4-6 Agustus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.780 |
Komentar