Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stefan Kuntz Vs Albert Celades di Final Euro U-21 2017

By Weshley Hutagalung - Jumat, 30 Juni 2017 | 17:31 WIB
Stefan Kuntz (kiri) dan Albert Celades, pelatih Jerman dan Spanyol yang bertemu di final Piala Eropa U-21 2017.
AFP-GETTY IMAGES
Stefan Kuntz (kiri) dan Albert Celades, pelatih Jerman dan Spanyol yang bertemu di final Piala Eropa U-21 2017.

Di kubu Spanyol, nama Albert Celades (41 tahun) tentu dikenal sebagai pemain yang pernah membela dua tim raksasa Spanyol, FC Barcelona dan Real Madrid.

Albert Celades memulai karier sepak bola bersama akademi Barcelona. 

Ia bergabung dengan tim utama Barca pada periode 1995-1999 dan membantu klub menjuarai Liga Spanyol 1997-1998 dan 1998-1999.

Total 6 gelar yang ia dapatkan bersama FC Barcelona.

Sempat mampir di Celta Vigo pada 1999-2000, Albert Celades hijrah ke Real Madrid. Di tim ibu kota itu, ia bermain pada kurun waktu 2000-2005.

Celades membantu Madrid meraih 4 gelar juara, termasuk 2 titel Liga Spanyol (2000-2001 dan 2002-2003) serta Liga Champions 2001-2002.


Luis Figo (kiri) dan Albert Celades merayakan gol Real Madrid ke gawang Anderlecht di Stadion Santiago Bernabeu (26/9/2001), dalam ajang Liga Champions. (SHAUN BOTTERILL/ALLSPORT)

Setelah sempat membela Bordeaux, Real Zaragoza, dan New York Red Bulss, Celades menyudahi kariernya bersama klub Hongkong, Kitchee FC pada 2010.

Bersama tim nasional Spanyol, Celades hadir hampir di semua level usia.

Untuk timnas senior, Celades turun bermain sebanyak 4 kali dalam periode 1998-2000. Ia dua kali tampil di Piala Dunia 1998 sebagai pemain pengganti.

Ia bertugas menangani Spanyol U-21 sejak 2014 menggantikan Julen Lopetegui yang ketika itu hijrah klub Portugal, FC Porto.

"Kami menaruh hormat pada Portugal dan Italia sebagai tim besar, namun kami akan menghadi Jerman di final. Sungguh lawan yang hebat," ucap Albert Celades.

Celades memuji Jerman sebagai tim yang penuh pemain berbakat. Ia mempersiapkan para pemain Spanyol dengan mental yang tepat.

Katanya, "Permainan yang kami perlihatkan melawan Portugal dan Italia tak cukup untuk mengalahan Jerman."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X