"Bagi saya, marquee player itu seseorang yang bisa membuat perbedaan di dalam tim," ucap Zeljko Kalac, mantan kiper yang pernah berpetualang di Eropa bersama Leicester City (1995-1996), Roda JC (1998-2002), Perugia (2002-2005), hingga AC Milan (2005-2009).
"Tetapi, kalau kita mau memakai nama marquee player sebagai gelandangan di bangku cadangan, hal itu lain lagi ceritanya," kata Kalac.
Tentu yang dimaksudkan gelandangan oleh Kalac adalah pesepak bola yang tidak lagi "laku" di klub top Eropa dan mencari pekerjaan di negara-negara yang tengah membangun atmosfir sepak bola.
Pria yang 54 kali tampil membela timnas Australia itu menyinggung beratnya pemain asing yang datang ke A-League, sebutan untuk liga di sana.
Menurutnya, bahkan pemain asing yang memang dibeli untuk bermain kerap dicap sebagai marquee player dengan ekspektasi tinggi.
"Seharusnya, marquee player itu adalah pesepak bola yang pernah bermain di level tinggi dan mengenal liga dengan baik. Anda tidak bisa mengalahkan pengalaman yang mereka punya," ujar Kalac.
Kalac menegaskan pandangannya soal marquee player sebagai pesepak bola berpengalaman namun masih termasuk berusia muda untuk memberikan nilai lebih kepada tim.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | omnisport |
Komentar