Carroll dan Benteke dianggap sebagai pembelian yang gagal, sedangkan Mane dan Firmino bisa disebut sukses memenuhi ekspektasi klub dan fan.
Sebagai pemain termahal Liverpool, kini ekspektasi tinggi tentu akan disematkan kepada Salah. Ia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi permainan The Reds.
Pembelian Salah ini juga menunjukkan ambisi Liverpool untuk mengembalikan kejayaan klub. The Reds sudah sangat rindu meraih predikat sebagai tim terbaik di Liga Inggris yang terakhir kali mereka rasakan pada 1989-1990.
Baca Juga:
- Bagaimana Rasanya Menjadi Cristiano Ronaldo?
- Tundukkan PV Sindhu, Tai Tzu Ying Melenggang ke Semifinal
- Revolusi China di Milan, Inter Tak Mau Ulangi Kesalahan
Namun, keraguan soal kontribusi Salah bagi Liverpool tentu tersirat pada diri klub dan fan. Pasalnya, sang pemain memiliki pengalaman buruk di Premier League atau kasta tetinggi Liga Inggris saat membela Chelsea pada 2014.
Salah gagal menunjukkan tajinya bersama The Blues selama satu tahun. Dia cuma menggulirkan dua gol dari 13 partai liga.
Chelsea pun akhirnya memutuskan untuk meminjamkan pemain berjulukan Lionel Messi dari Mesir itu ke Fiorentina pada Januari 2015 dan ke Roma di awal 2015-2016.
Menarik untuk disimak bagaimana Salah mengisi lembaran baru dalam kariernya di Inggris bersama Liverpool.
Apakah ia akan melanjutkan kisah buruk Liverpool saat memecahkan rekor transfer atas nama Andy Carroll atau menghentikan kenangan tersebut dengan tampil gemilang seperti Sadio Mane, yang menjadi top scorer tim musim lalu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar