Perencanaan Matang
Salah satu klub Liga 2, PSS Sleman, menyambut positif pergelaran Liga U-19 kalau nantinya klub kasta kedua dan ketiga dilibatkan.
Rumadi, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada, menegaskan andai saja hal itu terlaksana, pihaknya menginginkan Liga U-19 tak digelar di tengah jalan tim senior. Pasalnya, klub kudu merancang ulang Anggaran Pendapatan dan Belanja Klub (APBK).
Baca Juga:
- Bagaimana Rasanya Menjadi Cristiano Ronaldo?
- Tundukkan PV Sindhu, Tai Tzu Ying Melenggang ke Semifinal
- Revolusi China di Milan, Inter Tak Mau Ulangi Kesalahan
“Sebuah gagasan bagus, tapi Liga U-19 harus dipersiapkan secara matang dan ditata sehingga bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai Liga U-19 dilaksanakan di tengah jalan,” ujar Rumadi.
"Kami sendiri jelas kesulitan kalau tidak direncanakan sejak awal kompetisi senior. Pasalnya, tentu biaya yang dikeluarkan di luar APBK kami," ucapnya.
PSS mengaku bakal mengalami bentrok jika Liga U-19 tidak direncanakan sejak awal musim tim senior. Super Elang Jawa masih memiliki tim U-17 yang berkompetisi di Piala Suratin.
“Persoalannya, tim Liga 2 yang memiliki tim junior sesungguhnya sudah berkompetisi di Piala Suratin. Kami punya tim U-17," ucap Rumadi.
"Bila ada tim U-19 juga maka kami akan memiliki tiga tim berbeda. Hal itu harus dirancang dengan baik pada awal musim,” katanya lagi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar