Pasangan ganda putra beda negara, Hendra Setiawan (Indonesia) dan Tan Boon Heong (Malaysia), masih belum mampu mencatat prestasi sejak mulai berpasangan pada awal tahun ini.
Hingga turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung pekan lalu, pencapaian terbaik Hendra/Tan adalah babak semifinal pada China Masters.
Selebihnya, mereka sudah tersingkir pada babak-babak awal.
Padahal, saat melakoni debut turnamen pada turnamen Syed Modi International 2017, pencapaian Hendra/Tan cukup menjanjikan. Di India, mereka berhasil melaju hingga babak perempat final.
Namun, perlahan grafik performa Hendra/Tan mengalami penurunan. Pada sembilan turnamen berikutnya, laju Hendra/Tan cuma sampai babak kesatu dan babak kedua.
Lantas, bagaimana peluang Hendra/Tan hingga akhir kalender kompetisi 2017? Berikut petikan wawancara JUARA dengan sang pelatih, Lee Wan Wah, di sela penyelenggaraan Indonesia Open tahun ini.
JUARA (J): Halo coach Lee, apa kabar?
Lee Wan Wah (LWW): Baik.
J: Bagaimana awal perjalanan Anda melatih Hendra/Tan? Apa yang memotivasi Anda?
LWW: Motivasi untuk melatih Tan sudah ada sejak dia masih berpasangan dengan Koo Kien Keat. Setelah dia berpisah dengan Koo dan bertandem dengan Hendra, motivasi itu masih ada.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar