Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Pemuda India Tercipta pada Indonesia Open

By Selasa, 20 Juni 2017 | 18:20 WIB
Srikanth Kidambi saat melempar balik shot dari Kazumasa Sakai dalam laga final tunggal putra Indonesia Open di Jakarta Convention Center, 18 Juni 2017.
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Srikanth Kidambi saat melempar balik shot dari Kazumasa Sakai dalam laga final tunggal putra Indonesia Open di Jakarta Convention Center, 18 Juni 2017.

Lin Dan adalah salah satu pebulu tangkis terbesar sepanjang masa. Peraih lima gelar juara dunia dan dua medali emas Olimpiade ini memang selalu tampil digdaya.

Penulis: CW-2

Namun, seorang pebulu tangkis asal India, Kidambi Srikanth, berhasil memecundangi Lin pada final China Terbuka 2014 yang merupakan kandang pria berjulukan Super Dan itu.

Ya, Kidambi mencuri perhatian dunia dengan titel itu dan menjadi orang India pertama yang meraih gelar juara pada turnamen level superseries premier ini.

Perjalanan kariernya pun semakin oke. Pemain berusia 24 tahun ini meraih gelar juara India Terbuka 2014 dan 2015, tiga gelar juara dan tiga runner-up turnamen level grand prix gold.

Pada 4 Juni 2015, dia duduk di ranking ketiga dunia. Posisi ini menjadi pencapaian tertinggi perempat finalis Olimpiade Rio 2016 ini.

Kini, ia berhasil mengukir sejarah pada Indonesia Open yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 12-18 Juni.

Srikanth sukses menjadi juara sekaligus menjadi pemain India pertama yang meraih gelar juara tunggal putra pada ajang yang digelar sejak 1982 ini.

Dia mengalahkan Kazumasa Sakai (Jepang) dengan skor 21-11, 21-19 dalam tempo 37 menit pada partai final, Minggu (18/6/2017).

Baca Juga:

Anak tuan tanah di Kota Guntur, India ini memang luar biasa dalam mengarungi ajang tahunan yang bertajuk BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini.

Dia mengalahkan dua pemain unggulan, Jan O Jorgensen (unggulan ke-4) di babak kedua dan Son Wan-ho (unggulan ke-2 dan ranking pertama dunia) pada babak semifinal.

"Saya senang akhirnya bisa menjadi juara di Indonesia setelah melakukan perjalanan yang panjang," ujar Srikanth.

Kemenangan ini membuktikan bahwa dia berhasil keluar dari masa-masa sulit. Ya, pemain yang duduk di ranking ke-22 dunia ini sempat mengalami cedera pergelangan kaki setelah Olimpiade Rio 2016.

Fase pemulihan cedera yang berlangsung sekitar empat bulan tak membuat dia putus asa. Kesabaran dan dukungan dari seluruh tim dan pelatih membuat Kidambi berhasil bangkit.

Selain itu, kehadiran pelatihnya yang merupakan legenda bulu tangkis India, Pullela Gopichand, membuat pria ramah ini selalu ingin tampil maksimal.

"Saya terinspirasi oleh pelatih. Ia selalu memberikan dukungan dan motivasi sehingga saya bisa memberikan penampilan yang terbaik di ajang ini," ujar runner-up Super Series Singapura Terbuka 2017 yang juga ditangani pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo, sejak awal tahun ini.

Pemain tunggal putra India mampu menjuarai Indonesia Terbuka untuk pertama kali.

Hal itu merupakan tamparan keras bagi Indonesia, khususnya sektor tunggal putra yang tak mampu meraih prestasi di rumahnya sendiri. Bahkan, untuk sekadar mencicipi laga pamungkas tunggal putra Merah Putih tidak sanggup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No.2.778


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X