"Saya berharap program latihan saya bisa membuat pemain punya kemampuan yang komplet, seperti bertahan, menyerang, dan reli," kata Mulyo.
"Sebelumnya, banyak pemain India yang hanya jago menyerang. Kini, syukurlah mereka mau mengerti. Tinggal bagaimana nanti mereka menerapkannya saat pertandingan," tutur pelatih yang pernah membawa Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.
Dalam membina pemain, Mulyo tak hanya menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan aspek teknik, tetapi juga kepribadian.
Bagi Mulyo, seorang juara diwajibkan untuk bersikap baik di dalam maupun luar lapangan.
"Harapan saya pastinya memberikan yang terbaik, dalam artian menempatkan para pemain India di level atas, bukan sekadar juara," ucap pria asal Pati, Jawa Tengah, itu.
Pada Indonesia Open kali ini, sektor tunggal putra India menurunkan tiga pemain, yakni Kidambi, Prannoy Haseena Sunil Kumar, dan Sai Praneeth Bhamidipati.
Prannoy tersingkir pada babak semifinal setelah dikalahkan sang finalis, Sakai. Sementara itu, Sai Praneeth disingkirkan oleh Son Wan-ho (Korea Selatan) pada babak pertama.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar