Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vincent Aboubakar, Striker Muslim Pewaris Takhta Samuel Eto'o

By Firzie A. Idris - Minggu, 18 Juni 2017 | 20:22 WIB
Penyerang Kamerun, Vincent Aboubakar, berusaha melepaskan diri dari tarikan bek Kroasia, Dejan Lovren, pada laga Grup A Piala Dunia 2014 antara Kamerun dan Kroasia di Arena Amazonia, Manaus, pada 18 Juni 2014.
STU FORSTER/GETTY IMAGES
Penyerang Kamerun, Vincent Aboubakar, berusaha melepaskan diri dari tarikan bek Kroasia, Dejan Lovren, pada laga Grup A Piala Dunia 2014 antara Kamerun dan Kroasia di Arena Amazonia, Manaus, pada 18 Juni 2014.

Kendati merupakan calon kuat sebagai kapten Kamerun di Piala Afrika 2017 dan turnamen ini, ia tidak kecewa sama sekali saat pelatih Hugo Broos menunjuk Benjamin Moukandjo sebagai pemimpin di lapangan.

"Ada perdebatan di negara kami. Tetapi, saya kagum dengan profesionalisme Aboubakar. Ia tak mengeluh sama sekali dan selalu siap bertarung secara kolektif," ujar Moukandjo seperti dikutip Cameroon Tribune.

Salah satu gol Vincent Aboubakar bagi timnas Kamerun datang kontra Timnas Indonesia di Gelora Delta Sidoarjo pada 25 Maret 2015. Gol sang striker merupakan satu-satunya gol pada laga persahabatan itu.

Prestasi terbaik Kamerun di Piala Konfederasi adalah saat mereka menjadi runners up di edisi 2003.

Ketika itu Samuel Eto'o menjadi ujung tombak Kamerun di turnamen. Penampilan lini depan Indomitable Lions sebenarnya tidak terlalu mengilap.

Mereka hanya mencetak dua gol dari tiga laga fase grup dan hanya mencetak satu gol lagi di babak knock-out (semifinal dan final).

Eto'o pun hanya membukukan satu gol. Menariknya, satu gol juga merupakan jumlah sama yang dicetak Aboubakar saat membawa Kamerun juara Piala Afrika 2017!

Eto'o menyelesaikan karier dengan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Kamerun.

Eks bomber yang malang melintang di liga-liga Eropa ini membukukan 56 gol dari 118 penampilan antara 1997-2014 sementara Aboubakar merupakan top scorer dari skuat kini dengan 17 gol dari 57 laga.

Mampukah Aboubakar mengikuti performa sang senior dan kembali membawa Kamerun ke final Piala Konfederasi?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : fifa.com, Camfoot.com, Cameroon Tribune


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X