Meski hanya menurunkan skuat lapis kedua, target Jerman tetap sama. Mereka ingin meraih gelar juara.
"Sulit untuk memprediksi bagaimana akhir sepak terjang kami karena tim ini minim kesempatan berlatih bersama," ungkap Loew.
"Anda bisa merasakan ambisi para pemain muda menyuguhkan yang terbaik. Akan tetapi, di Piala Konfederasi kami akan bertemu lawan yang notabene terbaik di benua mereka plus tim sukses macam Portugal dan Cile," lanjutnya.
Skema Baru
Perubahan skema juga terjadi di kubu Australia. Dalam empat penampilan terakhir, pasukan The Socceroos selalu bermain dengan formasi 3-4-3.
Gaya permainan baru Australia cukup efektif ketika menghadapi lawan dari Asia. Akan tetapi, formasi ini belum cukup ampuh untuk bisa mengalahkan Brasil.
Dalam laga uji coba terakhir kontra Tim Samba (13/6), Australia kalah dengan skor telak 0-4.
"Sesungguhnya, kami menjadi tim yang sangat bertenaga sekaligus berbahaya dengan formasi ini," tutur winger Australia, Mathew Leckie.
"Namun, tentu saja butuh waktu untuk menyempurnakan gaya bermain ini," imbuhnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.777 |
Komentar