Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Piala Konfederasi, Arab Saudi ke Rusia

By Sabtu, 17 Juni 2017 | 13:01 WIB
Timnas  Denmark berpose menjelang laga melawan Spanyol dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa pada 11 Oktober 1995.
BEN RADFORD/GETTY IMAGES
Timnas Denmark berpose menjelang laga melawan Spanyol dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa pada 11 Oktober 1995.

"Pelatih kami, Richard Moller-Nielsen mengatakan bahwa ini akan menjadi turnamen yang lebih sulit dari Euro. Terkesan aneh, tapi ia benar sebab kami bermain melawan tim dengan gaya yang tidak familier, seperti Meksiko dan Argentina," kata penyerang Denmark di King Fahd Cup 1995, Brian Laudrup.

Gladi Resik

Keunikan King Fahd Cup menarik perhatian FIFA. Organisator sepak bola dunia itu akhirnya mengambil alih hak penyelenggaraan King Fahd Cup dan mengubah namanya menjadi Piala Konfederasi.

Di bawah naungan FIFA, Piala Konfederasi pertama kali diputar pada 1997 di Arab Saudi.

Kontestan bertambah menjadi delapan tim. Juara Piala Dunia 1994 (Brasil) dan kampiun OFC Nations Cup (Australia) turut ambil bagian. Piala Konfederasi lantas menjadi agenda rutin FIFA yang diputar tiap dua tahun sekali.

Namun, kian padatnya jadwal pertandingan sepak bola di era modern sempat membuat Piala Konfederasi dianggap sebagai gangguan ekstra. Meninggal dunianya pemain Kamerun, Marc-Vivien Foe, di tengah-tengah pertandingan pada edisi 2003 kian menambah kecaman.

FIFA pun membuat kebijakan baru. Mulai edisi 2005, Piala Konfederasi digelar setiap empat tahun sekali.

Turnamen ini lantas menjadi ajang gladi resik guna menguji kesiapan sekaligus infrastruktur negara tuan rumah Piala Dunia.

Tapi, masa depan Piala Konfederasi tengah dipertanyakan. Muncul kabar bahwa Rusia 2017 bakal menjadi edisi terakhir Piala Konfederasi.

"Jika tak ada Piala Konfederasi pada 2021, saya tidak akan merasa kecewa," ujar pelatih Jerman, Joachim Loew.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA No. 2.777


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X