Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Konfederasi Bukan Panggung Seleksi Pemain

By Sabtu, 17 Juni 2017 | 21:04 WIB
Aksi bek kiri Dortmund, Raphael Guerreiro, dalam laga uji coba melawan Sunderland di Stadion Cashpoint Arena, Altach, Austria, pada 5 Agustus 2016.
DENIZ CALAGAN/GETTY IMAGES
Aksi bek kiri Dortmund, Raphael Guerreiro, dalam laga uji coba melawan Sunderland di Stadion Cashpoint Arena, Altach, Austria, pada 5 Agustus 2016.

Luis Figo pada 2000, Michael Ballack 2002, Wayne Rooney 2004, Fabio Cannavaro 2006, dan James Rodriguez 2014. Mereka adalah beberapa pemain bintang yang berganti klub seusai tampil gemilang di Piala Dunia atau Piala Eropa pada edisi yang sama dengan tahun kepindahan. 

Penulis: Theresia Simanjuntak

Figo meninggalkan Barcelona demi Real Madrid setelah gelaran Euro 2000. Ballack bergabung dengan Bayern Muenchen seusai membela Jerman di Piala Dunia 2002.

Rooney hijrah dari Everton ke Manchester United dengan membawa status salah satu pemain dalam Team of the Tournament di Euro 2004.

Cannavaro berlabel Pemain Terbaik PD 2006 ketika pindah dari Juventus ke Madrid. James dipinang Madrid setelah pulang dari PD Brasil 2014 dengan menggondol trofi pencetak gol terbanyak turnamen itu.

Intinya, kompetisi antarnegara kerap dipakai klub-klub sepak bola untuk memantau para pemain potensial.


Gelandang Real Madrid, James Rodriguez melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Deportiva Leonesa dalam laga Copa Del Rey di Santiago Bernabeu, 30 November 2016. (JAVIER SORIANO/AFP PHOTO)

Bila ada pemain bersinar, klub tak ragu mengucurkan dana besar demi mendapatkan bintang yang mereka inginkan. Namun, tren tersebut tidak berlaku di Piala Konfederasi.

Sejak ajang ini resmi dilaksanakan pada 1992, tercatat tidak ada bintang yang berganti klub seusai membela negaranya di turnamen tersebut.

Bila hanya mencocokkan tahun kepindahan dengan tahun terselenggaranya Piala Konfederasi, memang ada beberapa nama besar yang punya klub baru. Ricardo Kaka dan Neymar contohnya. Kaka meninggalkan AC Milan demi Madrid pada 2009.

Pun begitu dengan Neymar, yang hijrah dari Santos ke Barcelona pada 2013. Hanya, kepindahan Kaka dan Neymar ke klub baru masing-masing terjadi sebelum membela Brasil di Piala Konfederasi edisi tersebut.

 

Baca Juga:

Hal serupa terjadi tahun ini. Sejumlah pemain yang akan berpartisipasi di Piala Konfederasi 2017 telah memiliki klub baru.

Mereka di antaranya adalah duo Portugal Bernardo Silva (AS Monaco ke Manchester City) dan Andre Silva (Porto ke Milan), serta pemain Meksiko, Hector Moreno (PSV ke Roma).

Tiket Piala Dunia

Peluang terjadinya transfer pemain yang berlaga di Piala Konfederasi 2017 kecil, tapi bukan mustahil terjadi. Lagi pula, ada beberapa partisipan yang belakangan santer diminati klubklub lain. Raphael Guerreiro misalnya.

Bek kiri tim nasional Portugal itu disebut-sebut target dari Real Madrid dan Liverpool. Kapten Portugal yang juga megabintang milik Madrid, Cristiano Ronaldo, pernah mengungkapkan harapannya bisa menjadi rekan setim dengan Guerreiro di El Real.

"Mungkin di antara rekan-rekan saya di timnas Portugal, saya ingin bermain dengan Guerreiro di Madrid," ujar Ronaldo kepada Majalah 11 Freunde.



Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X