Andrea Iannone kini nyaris berjuang sendirian karena ditinggal Alex Rins yang tengah cedera. Sylvain Guintoli yang menjadi pengganti sementara Rins butuh waktu untuk konsisten meski pada balapan perdananya dia langsung meraih poin.
Penulis: Arief Kurniawan
Kondisi inilah yang membuat Iannone bak seorang pejuang. Dia bertarung gagah untuk menapak satu demi satu posisi saat lomba yang musim ini memang sangat ketat. Iannone memang kerap melakukan hal itu.
Karena posisi startnya bisa saja tak bagus, namun begitu masuk balapan dia tak menyerah. Balapan terakhir di Sirkuit Mugello adalah buktinya. Iannone start dari posisi ke-16, tetapi langsung merambah gagah dengan menyusul tujuh pebalap sebelum tikungan pertama.
Selepas lap pertama ia sudah ada di posisi ke-8 serta bertahan lama di posisi tersebut. Namun, ketika bannya sudah aus, Iannone tak bisa bertahan di posisi tersebut. Ia pun harus puas finis di posisi ke-10.
Kubu Suzuki sama sekali tak menyalahkan Iannone karena sesungguhnya itu adalah pencapaian yang bagus buat mereka.
"Saya sangat puas dengan penampilan saya karena mampu memperbaiki diri dari hasil kualifikasi, lalu menyusul dan bertarung saat balapan," ujar pebalap Italia itu.
Iannone dan Suzuki menyadari bahwa masalah ban telah sama-sama mereka perbaiki, penampilannya akan konsisten di sisa musim 2017 ini.
Arah Perbaikan
Ken Kawauchi, Manajer Teknis Suzuki, menyadari semua masalah yang dihadapi timnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar