Dia menyumbang 17 gol di kompetisi domestik dan membantu klubnya membuat kejutan setelah sama sekali tidak diunggulkan juara.
Prestasi Mahrez pun diganjar trofi Liga Inggris, serta titel pemain terbaik versi Asosiasi Pesepak Bola Inggris (PFA). Leicester pun memberinya perpanjangan kontrak empat tahun.
Namun, performa Leicester dan Mahrez seperti anjlok pada musim 2016-2017. Leicester hanya finis di urutan ke-12 klasemen akhir Liga Inggris.
Mereka sempat terancam degradasi dan menyebabkan Claudio Ranieri, sosok yang mengantarkan Leicester juara, harus dipecat dan digantikan Craig Shakespeare.
Seiring penurunan drastis tersebut, performa Mahrez juga turut memburuk. Dia hanya mencetak enam gol di kompetisi domestik musim ini.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar