Egy Maulana Vikri disebut sebagai personel Indonesia U-19 dengan talenta tertinggi. Rekam jejak sebagai pemain tersubur Piala Suratin 2016 (22 gol) membuat Egy juga dijadikan sebagai tumpuan gol Garuda Muda.
Pengakuan atas kemampuan Egy juga datang dari panitia pelaksana Turnamen Toulon.
Selepas Indonesia U-19 melakoni laga penutup kontra Skotlandia, Egy didaulat sebagai penerima Jouer Revelation Trophee karena dinilai sebagai pemain paling berpengaruh di tim.
Baca Juga:
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Dari Munich 1997 ke Cardiff 2017, Inilah 5 Kegagalan Juventus di Final
- Mengenal Benevento, Klub Anggota Ke-67 di Serie A
Trofi ini biasanya diserahkan di akhir kejuaraan, namun diserahkan sehabis laga terakhir Grup C karena Indonesia U-19 langsung tersingkir.
Baru kali ini pemenang Jouer Revelation Trophee berasal dari tim yang gagal ke semifinal.
"Secara pribadi, saya tidak pernah berpikir akan mendapatkan trofi ini karena kami bermain sebagai tim. Berkat rekan-rekan setimlah saya bisa memenanginya," tutur Egy.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar