Sementara itu, absennya para bintang seperti Manuel Neuer, Thomas Mueller, dan Mats Hummels, membuat Loew harus mencari sosok baru untuk mengenakan ban kapten. Pilihannya jatuh kepada Julian Draxler.
Berusia 23 tahun, Draxler sudah 29 kali dipercaya untuk membela tim nasional Jerman. Ia merupakan pemain dengan cap terbanyak di dalam skuat yang disiapkan Loew untuk menghadapi partai Kualifikasi Piala Dunia serta Piala Konfederasi 2017 di Rusia.
Selain dianggap paling berpengalaman, Draxler juga tampil cukup konsisten sejak bergabung dengan Paris Saint Germain pada awal 2017.
"Dia mampu memimpin timnya, mengemban tanggung jawab, dan bersikap bijaksana di lapangan," puji Loew terhadap Draxler.
PRAKIRAAN FORMASI
Jerman (3-5-2): Trapp, Ginter, Rudiger, Hector, Draxler, Goretzka, Kimmich, Rudy, Sule, Wagner, Werner, Pelatih: Joachim Loew, Cadangan: Leno, Ter Stegen, Mustafi, Henrichs, Plattenhardt, Brandt, Can, Demirbay, Demme, Rudy, Stindl, Younes
San Marino (3-4-3): A. Simoncini, Cesarini, Della Valle, F. Vitaoli, Palazzi, Berretti, Tosi, Valentini, Zafferani, Stefanelli, M. Vitaoli, Pelatih: Pierangelo Manzaroli, Cadangan: Benedettini, Manzaroli, Biordi, Bonini, Brolli, Cevoli, Palazzi, Cervellini, Golinucci, Mazza, Rinaldi, Hirsch.
PREDIKSI: BOLA: 60-40
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.775 |
Komentar