Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Sampaoli, Bukan Bos Teman-teman Messi

By Kamis, 8 Juni 2017 | 15:32 WIB
Aksi selebrasi Lionel Messi selepas menjebol gawang Cile untuk timnas Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Monumental Stadium, Buenos Aires, 23 Maret 2017.
EITAN ABRAMOVICH / AFP
Aksi selebrasi Lionel Messi selepas menjebol gawang Cile untuk timnas Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Monumental Stadium, Buenos Aires, 23 Maret 2017.

 

Sekarang, Argentina masih dalam posisi berpotensi gagal tampil di Rusia. Babak kualifikasi tinggal menyisakan empat pertandingan, Lionel Messi cs. hanya berada di peringkat lima.

Hanya peringkat satu sampai empat yang langsung lolos ke Rusia, sementara peringkat lima menjalani play-off melawan peringkat lima zona Asia.

Satu tiket lolos langsung sudah diambil musuh abadi Argentina, Brasil. Albiceleste yang mengoleksi 22 poin dari 14 pertandingan tertinggal dua angka dari Kolombia dan masing-masing satu poin dari Uruguay dan Cile.

Posisi Argentina di peringkat lima belum aman. La Seleccion hanya unggul dua poin dari Ekuador dan masing-masing empat poin dari Peru dan Paraguay.

Argentina terancam terlempar dari lima besar setelah hari pertandingan ke-15 pada akhir Agustus mendatang. Argentina mesti bermain di Montevideo melawan Uruguay.

Setelah itu, Albiceleste menjamu Venezuela (5/9/2017) dan Peru (5/10/2017) serta bermain di Ekuador (10/10/2017).

Bagusnya buat Argentina, hukuman empat laga untuk Messi telah dicabut FIFA.

Baca Juga:

 

 

Untuk menghindarkan Argentina dari tragedi, AFA sampai bersedia membayar kompensasi setidaknya 1,5 juta euro kepada Sevilla untuk mendapatkan Sampaoli yang masih terikat kontrak dengan klub Spanyol itu.

Sampaoli yang sukses bersama tim nasional Cile dan kemudian gemilang di Sevilla, dinilai sebagai pelatih terbaik untuk menyelamatkan La Seleccion seusai Edgargo Bauza dipecat setelah bertugas di delapan pertandingan.

"Jorge akan memimpin tim nasional selama lima tahun," kata Presiden AFA, Claudio Tapia.

"Sejak masih muda impian saya adalah melatih tim nasional negara saya," kata Sampaoli.

"Saya hanya pergi dari sini jika ada tawaran melatih negara saya. Saya tak bisa menolak tawaran itu," ucapnya.

Siapa pelatih yang tidak mau memiliki Lionel Messi di timnya?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X