"Oke, tinggal satu pebalap. Saya mencoba melewati Dovi, tetapi tidak mudah, sempat sangat dekat. Dan karena mencoba bertahan di belakang Dovi, ban belakang saya habis," kata Petrucci.
"Saya kehabisan napas, kepala saya capek, sungguh dan saya harus berusaha untuk bertahan," ujar dia lagi.
Grazie ragazzi! @Petrux9 @pramacracing @MotoGP #italianGP pic.twitter.com/nUZNHsIgk8
— Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) June 4, 2017
Petrucci akhirnya kehilangan posisi di urutan kedua setelah Vinales melewatinya ketika balapan tersisa empat putaran.
"Setelah Maverick melewati saya, saya menoleh untuk melihat mungkin saja Valentino sedikit jauh, dan ternyata tidak. Namun, pada akhirnya saya bisa bertahan dan naik podium. Ini hari yang luar biasa buat saya," kata Petrucci.
Petrucci tidak akan pernah melupakan GP Italia tahun ini. Dia menepati janjinya kepada bos Pramac, Paolo Campinoti, untuk finis tiga besar di Sirkuit Mugello.
"Markas Ducati jaraknya 45 menit dari sini. Workshop kami di Sienna, tidak sampai satu jam dari sini. Saya tinggal hanya dua jam dari sini, jadi ini benar-banar balapan kandang," kata dia.
Finis di urutan ketiga pada GP Italia, Petrucci mendapat tambahan 16 poin. Dia kini berada di posisi ke-8 klasemen sementara pebalap.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | crash.net |
Komentar