Pada paruh akhir gim kedua, Beck/Kaesbaeur mencoba menipiskan selisih skor. Mereka berhasil memenangi tiga poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 9-11.
Namun, Berry/Hardianto langsung merespons tantangan Beck/Kaesbaeuer dengan memenangi dua poin berikutnya secara beruntun.
Tak lama kemudian, Berry/Hardianto memperlebar jarak poin dengan sang lawan menjadi 17-11.
Beck/Kaesbaeur masih bisa menambah lima poin lagi, tetapi laju Berry/Hardianto sudah tidak bisa dibendung.
Berry/Hardianto menyegel kemenangan setelah bertanding melawan Beck/Kaesbauer selama 38 menit.
Indonesia masih bisa menambah satu gelar lagi melalui pemain tunggal putra Jonatan Christie. Saat berita ini ditulis, pemain unggulan keempat itu tengah menjalani pertandingan melawan pemain unggulan ketiga asal India, Sai Praneeth B.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar