Berry/Hardianto sempat berbalik unggul 18-16 setelah memenangi enam poin beruntun, tetapi Ellis/Langridge langsung merespons dengan meraih lima poin beruntun.
Tambahan poin Ellis/Langridge ini cukup untuk memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game.
Gagal memenangi laga dalam permainan dua gim langsung mendorong Berry/Hardianto tampil lebih agresif pada gim ketiga.
Mereka berturut-turut unggul 4-0 dan 5-1 pada perebutan poin-poin awal. Setelahnya, Berry/Hardianto melesat hingga mencapai fase interval dalam keunggulan jauh 11-2.
Selepas interval, permainan Berry/Hardianto semakin matang. Mereka melanjutkan keunggulan dalam kedudukan 17-3, 19-7, dan match point 20-8.
Ellis/Langridge masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi laju Berry/Hardianto sudah tidak bisa dibendung. Pasangan unggulan kelima ini memenangi pertandingan setelah merebut poin berikutnya.
Pada babak final, Berry/Hardianto akan menjumpai pemenang duel all German semifinal antara Raphael Beck/Peter Kaesbauer dan Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar