Greysia/Apriani lebih dulu melepaskan diri dari tekanan lawan. Pasangan unggulan kelima ini mencapai interval dalam keadaan unggul 11-8.
Selepas interval, permainan Greysia/Apriani semakin matang. Mereka melanjutkan keunggulan hingga kedudukan 16-10.
Amitrapai/Chochuwong sempat menipiskan selisih skor menjadi 14-16 seusai memenangi empat poin beruntun. Namun, upaya mereka belum cukup untuk mengubah keadaan.
Greysia/Apriani memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game setelah meraih dua poin beruntun saat kedudukan 19-16.
Tensi pertandingan masih belum menurun pada gim ketiga yang menjadi gim penentu. Seperti pada dua gim sebelumnya, kedua pasangan saling bergantian mengungguli lawan.
Amitrapai/Chochuwong lebih dulu mencapai poin interval. Mereka menutup paruh pertama gim ketiga dalam keunggulan tipis 11-10.
Greysia/Apriani berbalik unggul 15-11 setelah memenangi lima poin berikutnya secara beruntun. Amitrapai/Chochuwong memangkas selisih poin menjadi 13-16, tetapi upaya ini belum bisa menghentikan laju Greysia/Apriani.
Greysia/Apriani menyegel kemenangan setelah meraih lima poin berikutnya secara beruntun.
Pada babak final, Greysia/Apriani akan menjumpai pemenang duel antara wakil tuan rumah, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dan unggulan keenam asal China, Du Yue/Xu Ya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar