Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Siap Pinjamkan Sang 'Marquee Player' ke Klub Lain

By Ovan Setiawan - Kamis, 1 Juni 2017 | 22:01 WIB
Pemain berstatus marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino sebelum sesi latihan timnya di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Rabu (31/5/2017).
OVAN SETIAWAN/JUARA.NET
Pemain berstatus marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino sebelum sesi latihan timnya di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Rabu (31/5/2017).

Kabar diputus kontrak Juan Pablo Pino coba diluruskan oleh manajemen Arema FC. Menurut mereka, pemutusan kontrak adalah opsi terakhir sang marquee player.

Namun, Arema FC tengah menjajaki meminjamkan mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu kepada klub lain.

”Kami sudah mengambil opsi. Ini juga sudah menjadi keputusan tim pelatih,” ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo kepada JUARA.

Juan Pablo Pino sudah kami istirahatkan dulu biar dia melihat dulu bagaimana cara main Arema FC,” tuturnya.

”Bisa saja, Pino ini merupakan pemain top keroncong, tetapi Arema merupakan rock."

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo

Meski diistirahatkan dalam skema tim, namun pemain asal Kolombia itu tetap menjalani sesi latihan. Pino juga terlihat dalam sesi latihan di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Rabu (31/5/2017) malam.

Kendati demikian, dia dipastikan tidak masuk dalam daftar susunan pemain saat Arema FC saat dijamu Persija Jakarta pada Jumat (2/5/2017).

”Perkembangan Pino pada latihan juga akan kami lihat, kalau memang ada progress mungkin ada kebijakan baru lagi,” ujar Ruddy.

Hanya saja, manajemen Arema FC tidak ingin Pino makan gaji buta. Opsi lain yang diambil adalah dengan meminjamkan Pino ke klub lain.


Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino (kanan) saat timnya dijamu Persela pada pekan ketujuh Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, 21 Mei 2017. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

”Bisa saja, Pino ini merupakan pemain top keroncong, tetapi Arema merupakan rock. Jadi mungkin tidak cocok. Siapa tahu ada tim lain yang cocok dengan gaya permainannya,” ujar Ruddy.

Kini, Manajemen Arem FC dalam dilema dengan keberadaan Pino. Meski statusnya adalah marquee player, namun secara permainan Pino dianggap tidak sesuai dengan cara main Arema.

Baca juga:

Akibatnya, Pino dalam beberapa kesempatan lebih banyak dijadikan pemain pengganti. Bahkan saat Arema menang atas Mitra Kukar, Pino juga tidak masuk dalam daftar susunan pemain.

Soal pemutusan kontrak, Ruddy menyebut bahwa opsi itu adalah pilihan terakhir. Jika memang harus diputus, maka Arema FC akan membayar kontrak Pino secara penuh.

”Karena begini sekarang, FIFA memproteksi kontrak pemain dan pelatih. Kalau memang diberhentikan, artinya manajemen harus membayar sesuai kontrak,” ujar Ruddy.

”Tidak ada dalam pasal yang menyebutkan bahwa jika minim kontribusi  bisa langsung diputus kontrak,” ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X