Baca Juga:
- Fabregas Tak Berjanji Bertahan di Chelsea
- Wolfsburg Batal Degradasi, Skuat Senilai Rp 2,3 Triliun Selamat
- Meski Hanya Semusim Lagi, Verratti Tetap Pilih Bertahan di PSG
Selama ini, Hanif lebih dikenal sebagai gelandang. Perannya di lini tengah kerap membantu alur serangan tim Singo Edan.
Namun saat coba sedikit ditarik ke belakang, Hanif tidak hanya jeli dalam mengawal lawan, tetapi juga melakukan koordinasi dengan pemain lain di belakang termasuk kiper Kurnia Meiga.
Munculnya Hanif di posisi stopper bisa jadi membawa persaingan baru bagi lini belakang Arema FC. Apalagi di posisi sebelumnya, Arema FC banyak menumpuk pemain dengan posisi gelandang.
Para gelandang itu antara lain: Ferry Aman Saragih, Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi, hingga Adam Alis.
Hanya saja jika harus memilih, Aji merasa bahwa komposisi terbaik timnya adalah saat mereka bermain di final Piala Presiden 2017. Tentu saja di lini belakang ada duet Bagas dan Arthur.
“Saya rasa komposisi terbaik masih seperti saat Piala Presiden 2017, mungkin hanya ada sedikit tambahan pemain,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar