Trio bomber produktif tersebut menyabet gelar top scorer di liga masing-masing, tetapi sebatas mengantar timnya finis di urutan kedua.
Kane punya 29 gol di Premier League, tapi Tottenham kalah bersaing dari Chelsea. Striker utama sang juara Inggris adalah Diego Costa dengan koleksi "cuma" 20 gol.
Dzeko menjadi pemain tertajam AS Roma nyaris sembilan dekade terakhir. Ia juga mencetak 29 gol. Hanya, Roma kembali harus melihat Juventus yang berpesta juara.
Pun dengan Cavani, yang harus merelakan takhta juara Liga Prancis melayang ke tangan AS Monaco meski tombak Uruguay itu menyarangkan rekor 35 gol.
Fenomena itu ikut merembet ke Bundesliga Jerman. Striker Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, sukses menyalip Robert Lewandowski (FC Bayern) di daftar top scorer pada pekan terakhir.
Baca Juga:
- Sederet Rekor yang Dipegang Francesco Totti
- 5 Pemain Terbaik Piala Dunia U-20 yang Tenggelam di Level Senior
- Wolfsburg Batal Degradasi, Skuat Senilai Rp 2,3 Triliun Selamat
Toh, Dortmund harus puas duduk di peringkat ketiga dengan bantuan 31 gol Aubameyang. Kalah sebiji gol dari Auba, Lewandowski lebih dulu dipastikan juara liga dengan Bayern.
Coral mencatat bahwa inilah kali pertama semua top scorer di lima kompetisi teratas Eropa gagal finis dengan gelar liga secara kompak pada akhir musim.
Primeira Liga atau kompetisi lapis teratas Portugal kecipratan tren itu musim ini. Dalam musim perdananya di Sporting CP, Bas Dost secara hebat menceploskan 34 gol dalam 31 partai.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca, UEFA, Coral |
Komentar