Rileks
Escriba memakai pendekatan berbeda dibanding pendahulu- nya, Marcelino. Eks pelatih Elche dan Getafe itu menjalin relasi lebih rileks kepada pemainnya, tak seperti Marcelino yang sangat menuntut.
Alhasil, suasana tim menjadi nyaman dan berdampak kepada lahirnya performa bagus.
Musim ini Villarreal dua kali mengalahkan Atletico Madrid tanpa pernah kebobolan. Si Kapal Selam Kuning juga pernah menahan imbang Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla.
Posisi lima yang ditempati Bruno Soriano dkk. di klasemen La Liga 2016/17 adalah pencapaian yang layak mereka dapatkan.
Baca Juga:
- Ini Alasan Luis Milla Tak Panggil Ezra Walian
- Jika Madrid Juara, Gareth Bale Tercatat dalam Sejarah
- Daftar 22 Pemain Timnas untuk Laga Versus Kamboja dan Puerto Riko
"Tim ingin terus berkembang dan ide kami adalah meraih prestasi lebih baik dari musim ini, terlepas dari kesulitan yang akan dihadapi dan rival yang semakin bagus," kata Escriba di Marca.
Zona Liga Champion alias empat besar, jelas adalah sasaran Escriba. Pelatih berusia 52 tahun itu sudah berani berbicara masa depan lantaran kontraknya resmi diperpanjang sampai musim 2017/18.
Ganjaran yang layak, mengingat Escriba adalah pelatih di sepanjang sejarah Villarreal yang mempersembahkan poin terbanyak pada musim pertama menukangi tim di La Liga.
Official: Milan sign Mateo Musacchio from Villareal. The center back has signed a contract until 2021. pic.twitter.com/pQUALuxvJi
— Serie A News (@TransfersCalcio) May 30, 2017
"Saya ingin tim menunjukkan peningkatan soal penempatan posisi saat menyerang, serta dalam hal gol memasukkan dan kemasukan," tutur Escriba. Lini defensif adalah poros kekuatan Villarreal musim ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar