Berselang beberapa hari, Glenn kembali menjelaskan bahwa Ezra telah mendapatkan tawaran untuk trial dari salah satu klub.
"Setelah mendapatkan informasi, saya akan memberitahu Anda," ujar Glenn.
Ezra cukup selektif dalam menentukan klub baru. Glenn ingin klub tersebut memberikan jaminan tampil bagi Ezra. Demi kesempatan tampil tersebut, Glenn menjelaskan bahwa tak masalah apabila Ezra tampil di tim U-23.
Dikatakan Glenn, klub tersebut Setidaknya bisa memberikan jaminan tampil pada Ezra dalam 20 hingga 25 laga per musim.
"Di Inggris atau Belanda, sebuah klub bertanding selama 35 kali dalam satu musim. Setiap pekannya, mereka melakoni satu atau bahkan dua laga," jelas Glenn.
"Apabila bisa bermain antara 20 sampai 25 pertandingan, itu bagus bagi dia. Terpenting, klub memainkan dia," tuturnya menambahkan.
Ezra memang harus bergerak cepat mendapatkan klub mengingat pramusim biasanya digelar awal Juli 2017.
Selain tak memanggil Ezra, Milla juga membuat kejutan dengan tidak memanggil gelandang berpengalaman Evan Dimas, serta dua bek tangguh, Hansamu Yama dan Putu Gede. Ketiga pemain ini selalu rutin dipanggil untuk lima laga uji coba sebelumnya yakni melawan Myanmar, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Persewangi, dan Bali United.
"Saya kurang paham,itu pilihan pelatih Luis Milla. Yang jelas, untuk TC Kualifikasi Asia dan SEA Games, Evan, Hansamu dan Putu dipanggil lagi," kata Wakil Kepala Departemen Timnas, Fanny Riawan, saat ditanya Kompas.com perihal tidak memanggil tiga pemain tersebut.
Sebagai pengganti mereka, Milla memanggil lima pemain senior yakni Kurnia Meiga, Fachruddin, Irfan Bachdim, Bayu Pradana, dan Stefano Lilipaly. Kecuali Bachdim, empat pemain yang dipanggil Milla merupakan tulang punggung timnas di Piala AFF 2016.
Timnas dijadwalkan terlebih dulu bertandang ke markas Kamboja pada 8 Juni. Pasukan Luis Milla lalu menjamu Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo pada 13 Juni.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar