Setelah itu, di hadapan publiknya sendiri, Bilbao tampil merajalela. Tim asuhan Valverde itu terus menekan dan "melecehkan" pertahanan Barcelona.
Aksi penyerang senior Bilbao, Aritz Aduriz, semakin membuat suporter Barcelona tak bisa tidur dengan nyenyak. Malam yang buruk bagi La Blaugrana.
Aduriz menjadi bintang dengan torehan tiga golnya. Padahal, usia Aduriz saat itu sudah menginjak 34 tahun!
Gol pertama Aduriz tercipta melalui sundulan. Torehan kedua terjadi setelah dia berhasil memanfaatkan umpan silang dengan tendangan. Gol yang membuat Enrique terdiam di bangku para pemain dan ofisial Barcelona.
Aduriz pun mencetak hat-trick setelah berhasil mengeksekusi penalti yang didapat karena pelanggaran bek Barca, Dani Alves.
Hingga laga usai, pasukan Valverde menang telak dengan skor 4-0! Messi dan Suarez pun tertunduk lesu.
Pada laga leg kedua, Barcelona tak mampu membalikkan keadaan. Pertandingan di Stadion Camp Nou itu berakhir dengan skor 1-1.
Secara agregat keseluruhan, Bilbao pun unggul dengan skor 5-1. Hasil di luar perkiraan khalayak.
Pasukan Valverde pun berhasil mengangkat trofi Piala Super Spanyol. Karena prestasi tersebut, Valverde menjadi pahlawan bagi publik Bilbao.
Kini, Valverde akan kembali menjalani laga Piala Super Spanyol.
Namun, pelatih berusia 53 tahun itu sekarang kembali "memakai baju" Barcelona, tim yang pernah dia bela semasa jadi pemain.
Jika dia berhasil mengalahkan Real Madrid dengan cara yang sama seperti saat melatih Bilbao, status pahlawan instan akan menantinya.
Atau mungkin bisa saja sebaliknya, dia kembali memberi "mimpi buruk", alias kekalahan, bagi Messi dkk dan publik Barcelona.
Mari kita sama-sama simak kiprahnya...
Ernesto Valverde is the new @FCBarcelona coach.
— FC Barcelona (@FCBarcelona) 29 Mei 2017
Welcome, Ernesto!#HolaValverde pic.twitter.com/XBjdEztHRe
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar