Avihingsanon mencoba mendekat, namun Son yang sudah unggul jauh berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Avihingsanon unggul di awal 3-0. Son tak mau ketinggalan. Dia menipiskan selisih angka dengan 2-3 dan 4-5.
Avihingsanon perlahan menambah perolehan poin saat skor 6-4. Son beberapa kali punya kesempatan menyamakan kedudukan, tetapi dia banyak melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal 8-10.
Berkat ketenangan dalam bermain, Son mendekat setelah mencetak dua angka beruntun hingga skor imbang 10-10. Avihingsanon menambah satu poin untuk unggul pada interval 11-10.
Son kembali menyamakan kedudukan 11-11. Akan tetapi, Avihingsanon menambah keunggulan seusai membuat dua poin beruntun 13-11.
Kedua pemain selanjutnya saling bergantian mencetak poin hingga kedudukan 17-17. Son membuka jarak dan membukukan tiga poin beruntun menjadi 20-17 hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.
Kemenangan ini mengukuhkan rekor pertemuan Son atas Avihingsanon menjadi 6-0.
Partai ketiga akan mempertemukan pasangan ganda putra Thailand, Bodin Isara/Dechapol Puavaranukroh, dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar