MOMEN TERBAIK: Cavani Tanpa Zlatan
Musim ini adalah pertama kalinya Zlatan Ibrahimovic tidak lagi mendampingi Edinson Cavani di PSG. Kalau sebelumnya Cavani bisa disebut sebagai pelengkap, maka musim ini striker asal Uruguay itu menjadi yang utama. Cavani bisa melakukannya tanpa kesulitan. Aliran golnya mencapai angka 35, menjadikan dirinya pencetak gol terbanyak Ligue 1.
PELATIH: Unai Emery
Kontrak Unai Emery di PSG masih berlaku hingga Juni 2018. Namun, hingga saat ini PSG belum ada niat untuk memperpanjang kontrak itu. Emery meyakinkan para petinggi PSG bahwa skuat yang dipimpinnya masih akan berkembang musim depan.
BINTANG: Marco Verratti
Gelandang mungil asal Italia ini menjadi salah satu pemain yang berkembang, setidaknya dibandingkan musim lalu. Musim ini, Marco Verratti tampil 25 kali menjadi starter dengan tiga gol. Pada musim sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu hanya 11 kali menjadi starter
FLOP: Hatem Ben Arfa
Kesimpulan paling tepat untuk menggambarkan Hatem Ben Arfa adalah pemain asal Prancis itu tidak betah di PSG. Direkrut dengan gratis awal musim ini, Ben Arfa hanya lima kali menjadi starter. Di Nice musim sebelumnya, Ben Arfa 33 kali menjadi starter dan menghasilkan 17 gol.
MOMEN TERBURUK: Perginya David Luiz
Bisa juga disebut sebagai momen mengejutkan. Bek asal Brasil itu dibeli oleh klub asalnya, Chelsea, pada hari terakhir jendela transfer musim panas 2016. PSG tidak sempat mencari pengganti David Luiz karena memang nyaris tak ada pemberitaan apa pun soal kepindahan si pemain. Dari sektor bek, PSG hanya membeli satu orang, yaitu Thomas Meunier, dari FC Brugge pada awal Juli tahun lalu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.771 |
Komentar