Persija Jakarta memasuki fase krisis. Liga 1 baru melalui tujuh pekan, tetapi langkah tim kebanggaan masyarakat ibu kota ini sudah tertatih-tatih dan berkutat di papan bawah.
Penulis: Indra Citra Sena
Tabloid BOLA menganalisis problematika Persija menurut data dan fakta di lapangan:
Posisi di bawah mistar adalah satu-satunya lini yang menyimpan catatan mentereng. Persija beruntung memiliki Andritany karena dialah pemuncak daftar penyelamatan terbanyak di Liga 1 hingga pekan ketujuh berdasarkan statistik dari Labbola.
Jumlah penyelamatan Andritany mencapai 34 kali, mengungguli Shahar Ginanjar (Barito Putera; 20), Kurnia Meiga (Arema FC; 20), Muhammad Natshir (Persib Bandung; 19), dan Satria Tama (Gresik United; 18).
Persija barangkali bisa lebih dari lima kali kebobolan bila bukan Si Bagol yang mengawal gawang tim.
Tingginya angka penyelamatan Andritany berarti bek-bek Persija tidak bekerja secara maksimal, terutama Pacheco. Pesepak bola berpaspor Brasil ini terkesan kurang gereget saat berduel dengan lawan serta sering asal-asalan dalam melakukan sapuan.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar