Agak terlambat, tetapi akhirnya Granit Xhaka membuktikan kemampuannya. Arsene Wenger mulai menemukan lakon yang tepat buat sang gelandang dan itu bukan peran defensif seperti yang ditiupkan pada awal musim.
Penulis: Christian Gunawan
Hampir sepanjang musim gelandang asal Swiss ini dikritik setelah Arsenal mengeluarkan 35 juta pound untuk mendatangkannya.
Padahal, Arsene Wenger telah mengirimkan Jack Wilshere ke Bournemouth untuk menyediakan ruang buat eks kapten Borussia Moenchengladbach itu.
Adaptasi di klub London Utara ini memang terbukti berat buat Xhaka.
Baca Juga:
- Harry Kane Samai Empat Bomber Legendaris Liga Inggris
- Tiga Pemain Ini Ingin Teruskan Jejak Ayah Mereka di Piala Dunia U-20
- Philipp Lahm Ingin Nikmati Momen Terakhir di Lapangan Hijau
Walau secara fisik tampak pas buat persaingan ketat Premier League, pemain berusia 24 tahun itu mendapati agresivitas sepak bola Inggris tak mudah dilakoni.
Jadi, pemandangan yang sering muncul adalah kekikukan gelandang binaan Basel itu di lini tengah Si Gudang Peluru.
Wenger pada awal musim salah mendiagnosis Xhaka.
Pada awal musim, manajer asal Prancis yang menyatakan akan menentukan masa depannya di klub setelah final Piala FA, menyebut lebih menginginkan Xhaka berperan sebagai gelandang penjelajah dari kotak ke kotak.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar