Kemenangan atas Tottenham Hotspur pada November 2016 juga bernilai motivasi tinggi.
Apalagi, kemenangan ini juga membuat Chelsea kembali ke puncak klasemen dan sekaligus memperpanjang rekor Spurs yang tidak pernah menang selama 30 laga di Stamford Bridge.
Pada Februari 2017, Chelsea bisa membalaskan dendamnya pada Arsenal.
Dalam laga yang digelar Stamford Bridge itu, The Blues bisa melumat The Gunners dengan skor 3-1.
Kemenangan ini menjadi pertanda bahwa Chelsea memang sudah benar-benar berada dalam jalur yang tepat menuju trofi juara.
Kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace serta kebangkitan kembali saat menghadapi Manchester City sepanjang bulan April 2017, juga tercatat sebagai momen penting lain.
Saat itu, usai menuai kekalahan dari Palace, pasukan London harus bertemu lawan berat The Citizens dari Manchester.
Ternyata, kekalahan dari Palace sudah bisa dilupakan dengan sukses memukul Man City 2-1.
Sebuah kemenangan penting karena menegaskan mental tangguh pemain The Blues.
Kemenangan itu juga membuat Chelsea mempertahankan keunggulan tujuh poin di puncak klasemen dan semakin memberi peringatan kepada Tottenham sebagai pesaing terdekat.
Pada akhir pekan depan, Sabtu (27/5), Chelsea akan bermain melawan Arsenal di final Piala FA, Mereka berkesempatan menutup musim dengan memenangkan gelar juara ganda.
Karena itu, Conte meminta anak buahnya segera mengakhiri euforia menjuarai trofi EPL dan mengalihkan fokus ke partai final Piala FA.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar