Juan Cuadrado dilanggar sedikit di luar sisi kiri kotak penalti Crotone. Paolo Dybala lalu maju dan melepas tembakan kaki kiri melengkung yang menembus jala Crotone dan meninggalkan kiper lawan, Alex Cordaz, terdiam di garis gawang.
#DYBALA !!!!! Gol yg menakjubkan...#JuveCrotone 2-0pic.twitter.com/uvPTTOpZVT
— Juventini Indonesia (@JCIndonesia) May 21, 2017
Gol indah tersebut adalah gol ke-41 sang penyerang asal Argentina dari 89 laga bersama Juve.
Tak berapa lama kemudian, Crotone mendapat kesempatan langka. Tembakan Diego Falcinelli dari ujung kotak penalti berubah arah drastis setelah mengenai badan Medhi Benatia.
Akan tetapi, bola masih jatuh melebar dari gawang Buffon.
Juventus langsung menghentak pada babak kedua. Cuaddrado mendapat bola terobosan di sisi kanan penyerangan Juve dan ia melepas tembakan deras dari sudut sempit yang masih bida diblok Cordaz.
Mereka lalu baru menciptakan peluang lagi pada satu jam laga. Tembakan Dybala masih dapat dihalau oleh tackle brilian pemain bertahan Crotone.
Gol ketiga tuan rumah lalu datang lewat bantuan teknologi garis gawang. Tandukan Alex Sandro ditepis Cordaz ke mistar dan memantul ke garis gawang.
Siaran ulang menggunakan video menunjukkan kalau keseluruhan bola telah melewati garis.
Atmosfer perayaan pun tak terhindarkan di J-Stadium.
The celebrations have already started!
Fans at the Juventus Stadium singing "we are the champions!" pic.twitter.com/yitJCkHyvF
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) May 21, 2017
Gelar Serie A 2016-2017 pun menjadi trofi kedelapan pelatih Massimiliano Allegri dalam tiga tahun bersama Juventus dan Scudetti keenam The Old Lady secara beruntun.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar