Luiz Adriano, yang digamit pada awal tahun dari Milan, bukan tanpa peran. Dua gol yang ia cetak dari enam laga, lima di antaranya sebagai starter, berkontribusi kepada empat poin Spartak. Gol keduanya menjadi pembuka kemenangan pada derbi Moskow di kandang CSKA Moskva.
Baca Juga:
- Ezra Walian, Peci Hitam, dan Cerita Menarik Lainnya
- Uang yang Tidak Bisa Dibelanjakan Atletico Madrid
- Alexis Sanchez Ungkap Rasa Frustrasi di Arsenal
Namun, satu sosok yang mendapat perhatian besar adalah Massimo Carrera di kursi pelatih. Pada musim perdananya menjadi pelatih, mantan bek Juventus dan Napoli itu memberikan gelar yang lama dinanti Spartak.
Carrera menjadi nama baru di daftar arsitek asal Italia yang memberikan gelar liga di luar Negeri Piza. Musim ini, Carlo Ancelotti melakukannya untuk Bayern dan Antonio Conte di Chelsea.
"Gelar ini merupakan pencapaian luar biasa bagi keluarga dan karier saya. Kemenangan ini untuk semua orang di klub," ucapnya dikutip ANSA. Carrera, 53 tahun atau enam tahun lebih tua daripada Conte yang pernah setim dengannya di Juve, mengaku masih mengincar torehan 70 poin buat Spartak sampai akhir musim. Dengan dua pekan lagi untuk membuktikan lebih lanjut tangan dinginnya, target itu bukan kemustahilan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.769 |
Komentar