Paris SG mendominasi gelar juara Ligue 1 antara 2012/13 hingga 2015/16. Supaya bisa merebut trofi dari mereka, AS Monaco tahu Les Parisien tidak bisa dibiarkan berlama-lama di puncak klasemen.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Situasi itulah yang kemudian diciptakan Monaco sepanjang musim. Tak tanggung-tanggung, sang juara bertahan tidak pernah diberi kesempatan memimpin klasemen!
Monaco bahkan cuma dalam lima pekan berada di bawah PSG. Dalam 32 journee lainnya sampai menjadi juara, Rabu (17/5), posisi ASM selalu di atas Paris SG.
Monaco diungguli PSG pada dua pekan pertama. Saat itu Monaco ditahan Guingamp 2-2 dan menang 1-0 atas Nantes, sementara Paris dua kali menang atas Bastia serta Metz.
Tapi, dalam duel head-to-head pada pekan ke-3, ASM mengalahkan PSG 3-1. Itulah momen pertama Thomas Lemar dkk. berada di atas Les Parisien.
PSG menyalip lagi pada pekan ke-6, memanfaatkan kekalahan 0-4 Monaco dari Nice. Ketika itu kedua tim sama-sama mengoleksi 13 poin, tapi PSG menang selisih gol.
Keunggulan PSG cuma berlangsung sebentar karena pada pertandingan berikutnya mereka kalah 0-2 sementara Monaco menang 2-1 atas Angers. Pergantian posisi terjadi lagi pada pekan ke-9. Monaco kalah 1-3 dari Toulouse sedangkan Paris menang atas Nancy.
PSG kembali cuma unggul selisih gol dan lagi-lagi langsung disalip ASM pada laga selanjutnya. Les Parisien ditahan Marseille 0-0 sementara Monaco menang 6-2 atas Montpellier.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.769 |
Komentar