Bahkan, skuat putri yang dikirim juga masih muda dan belum berprestasi di level superseries.
Sepanjang keikutsertaannya pada Piala Sudirman, Denmark telah dua kali menjadi runner-up (1999, 2011) dan sembilan kali semifinalis sembilan kali (1989, 1991, 1993, 1995, 1997, 2001, 2003, 2005, 2013). Denmark berada di Grup 1D bersama Indonesia dan India.
Sementara itu, Korea Selatan dan Jepang yang mengisi unggulan ketiga dan keempat memiliki kekurangan yang lebih banyak. Korea Selatan ditinggal Ko Sung-hyun yang pensiun dari tim nasional. Padahal, Ko adalah duo andalan di ganda campuran bersama Kim Ha-na.
Pincang di ganda campuran ditambah dengan ganda putra Korea Selatan yang seperti mati suri saat ini. Jepang seakan tak berdaya di sektor tunggal putra dan ganda campuran.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar