- Menurut Chiellini, Lazio Punya Striker seperti Mbappe
- FC Bayern Gugat Media Jerman akibat Berita Palsu soal Kimmich
- Demi MotoGP, Satu Juta Euro Dipakai untuk Pengaspalan Sirkuit Jerez
Jadi, melihat data di atas, peluang untuk mencuri dan menyumbangkan poin dalam ajang yang mempertandingkan seluruh nomor ini sangat terbuka lebar.
Tinggal bagaimana para pemain rookie tersebut mampu bertanding dengan tenang, tidak tertekan, dan merasa menjadi bagian penting dari tim sehingga mampu berjuang sebaik mungkin.
"Meski ini ajang perdana, saya dan teman-teman di tunggal putri punya misi untuk memberikan yang terbaik. Apalagi rekan-rekan di sektor ganda putra, campuran, dan putri sudah punya pengalaman dan bisa membimbing kami yang masih muda," ujar Firiani, yang bakal jadi pilihan pertama sektor tunggal putri.
Keinginan membuktikan diri juga disampaikan Dinar, pemain senior di tunggal putri.
"Pastinya saya sangat bangga bisa masuk tim. Ingin membuktikan bahwa saya bisa, setidaknya mampu menyumbangkan poin saat pertandingan. Sejauh ini, persiapan kami sudah maksimal. Kelemahan-kelemahan pada pertandingan sebelumnya diperbaiki. Kami juga melakukan pematangan dalam beberapa teknik," kata Dinar.
Selain mengincar target tinggi. Dinar dan rekan-rekan tunggal putrinya berusaha menaikkan sikap percaya diri, meski selama ini sektor putri belum memberikan hasil maksimal di berbagai turnamen yang diikuti.
"Kami tak merasa rendah diri dan berusaha terus meningkatkan kualitas. Intinya, harus selalu optimistis. Memang berat, tetapi kami percaya diri. Semua akan berusaha semaksimal mungkin," tutur Dinar.
Hal serupa juga diungkapkan Gloria Emmanuelle Widjaja, yang akan turun berpasangan dengan Tontowi Ahmad untuk menggantikan Lilyana Natsir yang tengah dalam proses penyembuhan cedera lutut.
Berdampingan dengan pemain yang punya jam terbang tinggi sebagai juara pada Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England di satu sisi memberikan kenyamanan, namun juga memunculkan tekanan untuk bisa mengimbangi gaya bermain Tontowi yang cepat.
"Sejak akhir tahun lalu dipasangkan, saya berusaha banyak belajar. Terutama bagaimana berkomunikasi di lapangan. Mudah-mudahan kekompakan yang sudah dibina selama ini bisa membuahkan hasil," ucap Gloria.
Sejak dipasangkan Desember 2016, Tontowi/Gloria sudah bertanding pada Malaysia Masters dan berhasil menembus babak semifinal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.768 |
Komentar