"Pertama saya akan kasih obat kepada mereka, hehehe. Bukan itu. Itulah sepak bola. Memang emosi di sepak bola tinggi sekali," kata Kolev seusai pertandingan.
"Yang paling bagus pemain bisa mengontrol emosi karena hal itu mengganggu penampilan mereka. Kami akan membicarakan masalah ini dan saya berharap mereka bisa mengontrol emosinya," tuturnya menambahkan.
Akan tetapi, permainan kasar PS TNI bisa berujung denda dari Komisi Displin PSSI. Hal itu mengacu dari kode displin Liga 1 yang berdasar dari AFC Diciplinary Code 2016. PS TNI bisa dikatakan tim berkelakuan buruk karena melanggar artikel 54 ayat 1.
Berikut kutipannya:
Setiap tim yang menerima minimal lima sanksi individu (Peringatan [kartu kuning] atau Pengusiran ([kartu merah]) dari wasit saat pertandingan, mereka telah dinyatakan melakukan pelanggaran peraturan.
Penalti:
Denda sebesar 600 dollar Amerika per pengusiran dan 300 dollar Amerika per peringatan. Kecuali jika ada regulasi berbeda dalam kompetisi (Bandingkan dengan Artikel 142)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar