Misi Sulit
Perrin cs. menghadapi misi sulit untuk dapat selalu memberikan pekan penuh kebahagiaan kepada sang pelatih. PSG datang untuk mengambil tiga poin agar peluang menjadi kampiun Ligue 1 tetap terbuka sampai pekan terakhir. PSG berada di peringkat dua dengan koleksi poin 83 dari 36 pertandingan. Sementara itu, AS Monaco memimpin klasemen dengan 86 poin dari 35 pertandingan.
Baca juga:
- Kekecewaan Andy Murray soal Performanya pada Madrid Terbuka
- Djokovic Melaju, Murray Kandas
- Simona Halep Raih Tiket ke Semifinal Madrid Terbuka 2017
"Anda harus menghormati apa yang telah dilakukan Monaco. Itu bagus buat Ligue 1 karena memiliki kompetisi yang ketat. Namun, kompetisi belum berakhir," kata kiper PSG, Kevin Trapp, setelah kemenangan 5-0 atas Bastia pada pekan lalu.
Dalam empat duel terakhir di Geoffroy Guichard, PSG selalu mengalahkan Saint-Etienne. Namun, PSG kalah 1-3 dalam partai tandang terakhir di markas Nice. Selain itu, di partai ini PSG masih tanpa gelandang Thiago Motta dan sayap Angel Di Maria setelah mendapat kartu merah di pertandingan kontra Nice.
PSG tetap diunggulkan menang di pertandingan ini. Namun, spirit tinggi Les Verts untuk menang di partai kandang terakhir sekaligus memberi hadiah indah kepada sang pelatih dapat menghambat ambisi tim Paris. Hasil imbang tidaklah buruk buat Saint-Etienne.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Taboid Bola |
Komentar