Namun, modal catatan clean-sheet saja jelas tak cukup untuk mengalahkan Madrid di Bernabeu. Sevilla juga butuh kontribusi terbaik dari para juru gedor.
Sampaoli secara gamblang mengkritisi penghuni lini ofensif Sevilla usai tim bermain imbang 1-1 dengan Real Sociedad pekan lalu.
"Jika kami mengonversi 30 persen peluang menjadi gol, pertandingan akan selesai lebih cepat," tutur Sampaoli.
Sampaoli pantas cemas dengan performa strikernya. Pemain tertajam Sevilla musim ini adalah Wissam Ben Yedder yang cuma mencetak 11 gol di La Liga.
Penyerang lain milik Los Nervionenses seperti Luciano Vietto (6 gol), Stevan Jovetic (4), dan Carlos Fernandez (1) sama-sama belum mampu menyentuh dua digit gol.
Baca juga:
- Kekecewaan Andy Murray soal Performanya pada Madrid Terbuka
- Djokovic Melaju, Murray Kandas
- Simona Halep Raih Tiket ke Semifinal Madrid Terbuka 2017
Andai tak mampu menambah golnya sampai La Liga 2016-2017 berakhir, Ben Yedder akan menjadi bomber andalan terburuk Sevilla dalam rentang 10 tahun terakhir.
Sejak musim 2006-2007, koleksi gol penyerang tertajam Los Nervionenses selalu melebihi 11 gol,.
Mereka adalah Frederic Kanoute (2006-2007; 21 gol), Luis Fabiano (2007-2008; 24), Kanoute (2008-2009; 19), Luis Fabiano (2009-2010; 15), Alvaro Negredo (2010-2011; 20), Negredo (2011-2012; 14), Negredo (2012-2013; 25), Kevin Gameiro (2013-2014; 15), Carlos Bacca (2014-2015; 20), dan Gameiro (2015-2016; 16).
Ujung tombak gacoan terakhir Sevilla yang perbendaharaannya lebih sedikit dari 11 gol adalah Javier Saviola.
Striker beralias El Conejo (Si Kelinci) itu berstatus sebagai pemain tertajam Los Nervionenses pada 2005-2006. Namun, Saviola tak benar-benar tajam karena cuma mencetak sembilan gol di La Liga 2005-2006.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar